Kopi tradisional Lombok telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sasak selama berabad-abad. Dengan metode pengolahan khas yang diwariskan turun-temurun, kopi ini memiliki cita rasa yang unik dan autentik. Salah satu jenis yang terkenal adalah kopi Sembalun, yang tumbuh di lereng Gunung Rinjani dengan kondisi tanah vulkanik subur. Proses sangrai manual dengan kayu bakar memberikan aroma khas yang semakin memperkaya kenikmatan kopi ini. Selain itu, cara penyajiannya pun masih mempertahankan metode tradisional, seperti diseduh dalam wadah tanah liat yang dipercaya mampu mempertahankan kehangatan dan cita rasa asli.
Keunikan kopi tradisional Lombok tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada perannya dalam budaya setempat. Dalam berbagai upacara adat, kopi ini selalu hadir sebagai simbol kehormatan bagi tamu dan kerabat. Industri kopi robusta Lombok kini semakin berkembang, didukung oleh para petani lokal yang menjaga keaslian produksinya. Bahkan, wisatawan yang datang ke pulau ini dapat menikmati pengalaman unik dengan mengunjungi kebun kopi organik Lombok, belajar langsung dari para petani, dan mencicipi hasil panen terbaik. Dengan meningkatnya minat pasar terhadap produk lokal, kopi khas Lombok semakin dikenal luas, menjadi kebanggaan yang tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Sasak, tetapi juga oleh pencinta kopi di seluruh Indonesia.